Kabupaten Tangerang ; Warga Desa Onyam, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, menyambut dengan penuh antusias pembangunan jalan beton di wilayah mereka. Peningkatan infrastruktur jalan ini menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025, dengan total nilai proyek mencapai Rp95.514.000.
Proyek pembangunan jalan tersebut dilaksanakan secara swakelola oleh Pemerintah Desa Onyam, dengan volume pekerjaan sepanjang 155 meter, lebar 1,5 meter, dan ketebalan 0,13 meter. Berdasarkan keterangan yang tercantum dalam Papan Informasi Proyek (PIP) di lokasi, kegiatan ini sepenuhnya dibiayai melalui dana hasil pajak masyarakat, yang dialokasikan untuk meningkatkan kualitas sarana transportasi warga.
Warga sekitar mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap pembangunan ini. Ust. Jalaludin, warga RT 04/01, mengatakan bahwa kondisi jalan sebelumnya sering tergenang air dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
“Sekarang jalannya sudah dibeton, akses jadi lebih mudah dan nyaman untuk pengguna jalan ini,” ujarnya.
Hal senada disampaikan teh Embay, warga yang setiap hari melintas di ruas jalan tersebut. Ia menuturkan, jalan yang dulu rusak parah kini telah berubah menjadi mulus dan aman.
“Saya sangat senang sekali. Dulu sering terpeleset karena jalan berlubang, apalagi saat hujan. Sekarang Alhamdulillah sudah bagus. Terima kasih kepada Pemerintah Desa Onyam dan semua pihak yang terlibat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Onyam, Bustanil Aripin, menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Desa untuk terus memperkuat infrastruktur dasar dan meningkatkan pelayanan publik.
“Kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” ujarnya (16/10/2025)
Pembangunan jalan beton di Desa Onyam menjadi contoh nyata pemanfaatan dana publik yang transparan, tepat sasaran, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Lebih dari sekadar peningkatan fisik infrastruktur, kegiatan ini mencerminkan sinergi antara pemerintah dan warga dalam membangun desa yang lebih maju, nyaman, dan berdaya saing.
