Nasional

Wamenkomdigi Dukung Rekonsiliasi PWI Jelang Kongres 2025: Momentum Satukan Kembali Pilar Keempat Demokrasi

162
×

Wamenkomdigi Dukung Rekonsiliasi PWI Jelang Kongres 2025: Momentum Satukan Kembali Pilar Keempat Demokrasi

Sebarkan artikel ini
Wamenkomdigi Dukung Rekonsiliasi PWI Jelang Kongres 2025: Momentum Satukan Kembali Pilar Keempat Demokrasi

Jakarta ; Kementerian Komunikasi dan Digital menyatakan dukungan penuh terhadap proses rekonsiliasi internal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menjelang Kongres Persatuan PWI yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Agustus 2025 mendatang. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, dalam audiensi bersama perwakilan PWI di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Nezar Patria menegaskan bahwa momentum kongres merupakan langkah strategis untuk menyatukan kembali organisasi wartawan tertua di Indonesia. Ia menyebut, rekonsiliasi ini penting untuk memperkuat posisi PWI dalam memperjuangkan pers yang profesional, independen, dan berintegritas sebagai pilar keempat demokrasi.

“Kongres ini diharapkan menjadi forum demokratis yang mampu menyatukan kembali seluruh elemen PWI, serta memperkuat peran pers nasional dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Nezar.

Nezar juga menyoroti pentingnya kepemimpinan baru yang lahir dari proses yang inklusif dan demokratis. Ia berharap, Kongres PWI 2025 dapat melahirkan semangat baru yang membawa organisasi ke arah yang lebih adaptif di tengah transformasi digital dan ancaman disinformasi.

“PWI adalah organisasi wartawan yang profesional dan berkontribusi besar terhadap pembangunan pers nasional. Kongres ini jangan hanya dianggap sebagai agenda rutin, tetapi sebagai momen menata masa depan organisasi yang lebih kuat dan relevan,” imbuh Nezar.

Wamenkomdigi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk panitia dari kedua belah pihak serta Dewan Pers, atas kontribusi dan komitmennya dalam mengawal proses penyatuan kembali PWI.

Sementara itu, Wakil Ketua Steering Committee Kongres PWI, Atal S. Depari, menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif Nezar Patria yang dinilainya konsisten menjadi jembatan komunikasi antara dua kubu PWI yang sebelumnya sempat berselisih.

“Kita punya rasa bangga atas peran Wamenkomdigi yang sejak awal mendampingi dan menjadi fasilitator penyatuan PWI,” ungkap Atal.

Atal menekankan bahwa audiensi kali ini merupakan bagian dari upaya membangun sinergi serta legitimasi publik terhadap proses rekonsiliasi. Ia berharap kongres mendatang tak hanya menghasilkan struktur kepengurusan baru, tetapi juga menjadi tonggak kebangkitan organisasi.

“PWI ke depan harus tampil lebih utuh, kuat, dan bermartabat sebagai pilar keempat demokrasi Indonesia,” tegasnya.

Kongres Persatuan PWI 2025 mengusung tema “Bangkit dan Bersatu” sebuah ajakan kolektif untuk meninggalkan perpecahan, membangun kembali kepercayaan publik, serta meneguhkan solidaritas di tengah tantangan pers nasional di era digital.

Dalam audiensi tersebut, Atal didampingi oleh jajaran panitia Organizing Committee (OC), yakni Muhammad Nasir, Kadirah, M. Sarwani, dan Mercys Charles Loho. Sementara Wamen Nezar turut didampingi oleh Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Ditjen Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komdigi, Maroli J. Indarto.