Kab.Tangerang ; Enam hari pasca bencana angin puting beliung yang melanda Desa Taban, Kecamatan Jambe, perhatian pemerintah daerah hadir nyata di tengah warga. Selasa (26/8) pagi, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, S.E., melakukan kunjungan kemanusiaan guna meninjau langsung kondisi korban terdampak sekaligus menyerahkan bantuan sosial.

Kunjungan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri sejumlah pejabat lintas sektor, di antaranya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Aziz Gunawan, M.M., Wakapolsek Tigaraksa AKP Rawi, Camat Jambe Tatang Suryana, serta perangkat desa dan unsur keamanan dari Bhabinkamtibmas maupun Babinsa. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh warga yang masih berupaya memulihkan kondisi rumah dan lingkungan mereka pasca bencana.
Jejak Bencana
Angin puting beliung yang terjadi pada Rabu sore, 20 Agustus 2025, sekitar pukul 16.30 WIB, memorakporandakan puluhan rumah di Desa Taban. Tak hanya rumah warga, sebuah musholla di RT 06 juga mengalami kerusakan serius. Tercatat lebih dari 40 kepala keluarga menjadi korban terdampak, termasuk di antaranya Ibu Risma, Ibu Wati Bali, Ibu Novi, Ustadz Badru, Ustadz Sopian, Bapak Saepul, dan Ika Hermawati.
Meski tidak menelan korban jiwa, trauma psikologis dan kekhawatiran masyarakat akan potensi bencana susulan masih terasa.
Bentuk Kepedulian
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati bersama jajaran Forkopimcam menyusuri lokasi terdampak, meninjau rumah-rumah yang rusak, sekaligus menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok. Menurut Intan Nurul Hikmah, kehadiran pemerintah daerah bukan hanya soal memberi bantuan, tetapi juga untuk memastikan masyarakat tidak merasa sendiri menghadapi situasi darurat.
“Kami hadir untuk meringankan beban masyarakat, sekaligus memastikan ada langkah-langkah pemulihan yang berkesinambungan. Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Sosial akan menyalurkan bantuan lanjutan agar warga bisa segera bangkit,” ujarnya.
Sinergi Lintas Sektor
Kehadiran aparat kepolisian dan TNI mendapat apresiasi tersendiri dari warga. Bukan hanya membantu menjaga keamanan, tetapi juga memberi rasa tenang dan mendukung proses distribusi bantuan agar berlangsung tertib.
Kegiatan berjalan aman dan kondusif, mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam penanganan bencana.
Pesan Pemulihan
Lebih dari sekadar penyaluran bantuan, kunjungan ini menjadi pesan kuat bahwa pemerintah daerah hadir di garis depan saat masyarakat membutuhkan. Momentum ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ketahanan menghadapi bencana.
Dengan langkah-langkah pemulihan yang terarah, warga Desa Taban diharapkan dapat segera bangkit, memulihkan rumah, dan menata kembali kehidupan pasca bencana.












