Banten ; Kamis tanggal 6 Pebruari 2025 rombongan dari Kepala Dinas DKBPPPA Kabupaten Serang, Sekdis DKBPPPA, UPT PPA Kabupaten Serang, UPT PPA Provinsi Banten dan Satgas PPA Kecamatan Carenang Kabupaten Serang Provinsi Banten, DPD Provinsi Banten Relawan Kemanusian Perlindungan Korban Perdagangan Orang mengunjungi keluarga Almarhumah Fadilah (42) Pekerja Migran Indonesia (PMI) Warga Kampung Bendung Kadikaran RT.08/03 Desa Carenang kabupaten Serang, Banten yang dikabarkan meninggal dunia di Riyad Arab Saudi, dalam kunjungannya tersebut selain memberikan bingkisan untuk keluarga Almarhumah Fadilah pihaknya juga menyampaikan bahwa secepatnya akan segera berkoordinasi dan membantu apa yang menjadi keluhan Keluarga Almarhumah Fadilah, diantaranya mengenai adanya kejelasan atau Surat resmi dari pihak KBRI Riyad Arab Saudi atas meninggalnya Fadilah binti Patani.
Sartinah (75) Tahun orang tua kandung Almarhumah Fadilah menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu khususnya kepada rombongan Kepala Dinas DKBPPPA, Sekdis DKBPPPA Kabupaten Serang, UPT PPA Kabupaten Serang, UPT PPA Provinsi Banten dan Satgas PPA Kecamatan Carenang Kabupaten Serang Provinsi Banten serta DPD Provinsi Banten Relawan Kemanusian Perlindungan Korban Perdagangan Orang yang telah berkenan berkunjung
” Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan rombongan dari Dinas terkait yang telah berkenan berkunjung dan akan membantu permasalahan atas kabar meninggal nya Fadilah di Arab Saudi ” Ucapnya Kepada Volunteer news.co.id (6/02/2025)
Untuk diketahui Fadilah binti Patani di berangkat bekerja menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Riyad Arab Saudi sekitar Tahun 2021/2022 dan dikabarkan meninggal dunia oleh Isroni suami sirinya Fadilah sekitar November 2024, namun Sartinah (75) orang tua kandung dan Hamdiyah (15) anak kandung satu-satunya atau ahli waris dari Fadilah binti Patani hingga saat ini belum menerima surat resmi dari pihak Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyad Arab Saudi.
Hingga berita ini ditayangkan para pihak terkait belum berhasil di Konfirmasi untuk memberikan tanggapan
