Banten ; Kegiatan Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten Satuan Kerja Jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi Banten Nama Paket Pembangunan Jembatan Gantung Provinsi Banten nomor Kontrak PB.0201/KTR/E- KAT.JG 2024./BANTEN 1 – PPK 1.2/02 Tangggal Kontrak 02 September 2024 Nilai Kontrak Rp.6.384.659.000. Sumber Dana APBN Tahun Anggaran 2024 lokasi Kabupaten Serang Masa Pelaksanaan 120 hari Kalender Penyedia Jasa PT.Manggala Duta konsultan Suvervisi

Kegiatan yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan Namun pada pelaksanaannya di duga Abaikan K3 fakta di lapangan para pekerja seakan tidak Profesional di lihat dari kelengkapan APD banyak para pekerja tidak menggunakan APD di sisi lain terkait material yang di gunakan juga patut di pertanyakan kualitas batu ataupun Tanah urug yang di gunakan karena di sinyalir jauh dari standar.
Menanggapi hal tersebut di lokasi kegiatan Harun Selaku Pelaksana saat di konfirmasi Kepada awak media Mengatakan
” saya selaku pelaklasana sudah mengingatkan agar para pekerja memakai APD atau memakai perlengkapan K3 prihal material batu ya speknya batu gunung kalau tanah urug ya itu adanya karena di sini tidak ada tanah merah ” Ucapnya (16/11/2024)

Di sisi lain Kemi selaku warga terdampak proyek jembatan gantung merasa heran saat bersama awak media di lokasi kegiatan
” saya heran Bang saya selaku warga terdekat terdampak tapi tidak di libatkan, lah orang jauh malah jadi keamanan luar,bahkan saya di minta menghadap ke oknum ormas inisial Smrn lah saya makin curiga jangan pekerja nya juga tidak terdaftar di Dokumen Lelang selaku pekerja profesional wah perlu di kroscek ini jangan-jangan ini tukang abal abal kita juga tidak tahu mereka apa mereka terdaftar di BPJS ketenaga kerjaan itu kan saya dengar Smrn juga yang mendatangkan tukangnya wah ada apa ini apa bener yang saya dengar Smrn Back Up proyek ini jadi banyak pertanyaan kepada pihak perusahaan lah tadi bilang pelaksananya itu proses pasangan batu harusnya pakai adukan kok fakta di lapangan minim adukan waduh parah nih perusahaan perlu pengawasan ektra nih dari pihak terkait ” Ungkap Kemi ke pada Volunteer news.co.id (16/11/2024)
Sementara Khumaeni selaku aktifis pemerhati pembangunan saat di hubungi awak media terkait tanggapannya mengatakan
” Masyarakat kita sekarang Makin Cerdas apa lagi terkait pembangunan di wilayahnya masing memang mesti ada pemberdayaan masyakat dan juga tidak kalah penting pengawasan dari pihak terkait agar meminimalisir tindakan tindakan yang merugikan orang banyak apalagi merugikan Negara ini proyek kementrian sudah semestinya di kerjakan orang orang profesional dan untuk baku mutu juga harus sesuai spek.terkait fakta fakta di lapangan prihal kegiatan pembangunan jembatan ini kami selaku aktifis akan segera layangkan surat ke kementrian terkait ” Ungkapnya (16/11/24)
Saat ini warga berharap kepada pihak terkait insten dalam pengawasan hingga meminimalisir kecurangan oknum pengusaha nakal untuk meraup keuntungan lebih yang menghalalkan segala cara yang nantinya merugikan masyarakat selaku penerima manfaat terlebih lagi prilaku curang oknum pengusaha nakal akan mengakibatkan kerugian negara.
Sayang saat awak media konfirmasi pihak terkait dari konsultan serta Dinas terkait belum bisa di temui.












