Daerah

Petani Kec.Binuang Bertemu di BPP : Silaturahmi, Ilmu, dan Harapan Panen Lebih Baik

256
×

Petani Kec.Binuang Bertemu di BPP : Silaturahmi, Ilmu, dan Harapan Panen Lebih Baik

Sebarkan artikel ini
Petani Kec.Binuang Bertemu di BPP : Silaturahmi, Ilmu, dan Harapan Panen Lebih Baik

Kab.Serang ; Pagi itu, Rabu 24 September 2025, langit Binuang tampak bersih tanpa mendung. Di halaman Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Binuang, beberapa petani terlihat datang dengan sepeda motor, sebagian lagi berjalan kaki sambil membawa catatan kecil. Senyum dan sapa akrab pun mengalir, menandai bahwa pertemuan rutin kelompok tani (poktan) ini bukan hanya agenda formal, melainkan ruang silaturahmi yang ditunggu-tunggu.

Petani Kec.Binuang Bertemu di BPP : Silaturahmi, Ilmu, dan Harapan Panen Lebih Baik

Di dalam ruangan sederhana BPP, kursi-kursi sudah tertata rapi. Nuryana, Koordinator Penyuluh Pertanian, menyambut para petani dengan penuh semangat. Ia tahu betul, pertemuan seperti ini adalah saat yang tepat bagi petani untuk saling berbagi cerita tentang sawah, pupuk, hingga strategi menghadapi musim tanam berikutnya.

Pertemuan rutin ini untuk kita semua belajar bersama. Petani bisa saling tukar pengalaman, berdiskusi, bahkan menemukan cara baru agar usaha tani lebih berkembang,” ujar Nuryana, disambut anggukan setuju para peserta.

Petani Kec.Binuang Bertemu di BPP : Silaturahmi, Ilmu, dan Harapan Panen Lebih Baik

Suasana semakin hidup ketika Ahmad Saefudin, Penyuluh Lapangan Pertanian (PPL) Kecamatan Binuang, menyampaikan evaluasi tentang penebusan pupuk tahun ini. Meski belum mencapai target, ia tetap optimis.

Harapannya penebusan pupuk bisa 100 persen di masa tanam berikutnya. Dan untuk tahun 2026, kita akan update RDKK lebih cepat, per empat bulan sekali. Jadi mari kita lengkapi dokumen dari sekarang,” katanya.

Ucapan itu menjadi pengingat serius bagi petani, namun tetap dibalut keakraban. Beberapa petani saling menimpali dengan kelakar ringan, membuat suasana diskusi terasa hangat.

Di sisi lain, Nafsin, Ketua Poktan Sumber Tani, mengaku pertemuan ini selalu ia nantikan. Baginya, forum seperti ini bukan sekadar soal pupuk atau RDKK, tapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan antarpetani.

Kami senang ada pertemuan rutin ini. Selain menambah ilmu, kami juga bisa saling bersilaturahmi. Kadang dari obrolan sederhana, muncul ide-ide baru untuk usaha tani,” tuturnya dengan senyum.

Di balik kesederhanaan forum ini, tersimpan harapan besar: pertanian Binuang yang lebih maju, mandiri, dan mampu menghidupi banyak keluarga. BPP bukan hanya sekadar balai, melainkan rumah belajar bersama yang menjaga semangat gotong royong tetap hidup di ladang para petani.