Kab.Tangerang ; Sore yang cerah di Sabtu, 30 Agustus 2025, menjadi saksi ketika ribuan penonton memadati Stadion Mini Pangeran Jaga Lautan. Atmosfernya mengingatkan pada pesta bola berskala besar, meski berlangsung di arena sederhana. Bendera berkibar, teriakan suporter bergema, dan semua sorot mata tertuju pada satu laga penting: Perscia Kresek vs CV. Lautan Permata di babak perempat final Linda Cup 2025.

Sejak pluit pertama berbunyi, tempo permainan berjalan cepat. Lautan Permata tampil agresif di menit-menit awal, mencoba menekan pertahanan Perscia Kresek dengan serangan beruntun. Namun, lini belakang Kresek tetap disiplin, ditopang kiper yang tampil penuh percaya diri. Tidak mau kalah, Perscia Kresek membalas lewat serangan balik cepat yang memaksa pertahanan Lautan Permata bekerja keras. Benturan fisik kerap terjadi, menambah intensitas pertandingan. Babak pertama pun ditutup tanpa gol, namun tensi di tribun justru semakin membara.

Di jeda turun minum, penonton disuguhi pengumuman doorprize dari sponsor resmi, yakin BRI Link Linda, CV.Putra Banten dan Alago membuat suasana semakin meriah.

Tensi kembali meninggi saat babak kedua dimulai. Stadion mini itu berubah menjadi lautan suara suporter berdiri, bertepuk tangan, bersorak memberi dukungan penuh kepada tim masing-masing.
Pertandingan berjalan terbuka. Lautan Permata masih mencoba mendominasi, namun strategi mereka terbaca. Perscia Kresek memanfaatkan momentum dengan transisi cepat. Hingga pada menit ke-25, momen yang ditunggu pun tiba. Dari sebuah skema serangan terukur, sebuah umpan silang matang disambut sundulan tajam pemain Kresek. Bola meluncur deras, tak terjangkau kiper Lautan Permata. Gol! Skor berubah 1-0, dan stadion pun meledak dalam euforia.
Gol itu menjadi titik balik. Perscia Kresek bermain lebih percaya diri, menekan balik dengan intensitas tinggi, sementara Lautan Permata berusaha keras mencari gol penyeimbang. Namun, hingga pluit panjang berbunyi, skor tak berubah. Perscia Kresek menang 1-0 dan memastikan satu tempat di semifinal Linda Cup 2025.
Di luar lapangan, apresiasi mengalir. Mahdi, Direktur CV.Mahdi Yayah Mandiri menegaskan kebanggaannya
“Kita mendukung penuh dan merasa gembira atas kemenangan tim Perscia Kresek. Mantap untuk pemain Percia Kresek.”ungkapnya
Sementara itu, Saidul Milad, manajer tim sekaligus Kepala Desa Kresek, menegaskan kemenangan ini adalah hasil kekompakan dan doa bersama:
“Kami bersyukur atas kemenangan ini. Terima kasih untuk seluruh suporter. Kami yakin Perscia Kresek bisa menjadi juara Linda Cup 2025.”ucap Saidul Milad
Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Baikuni, yang turut hadir, mengapresiasi sportivitas kedua tim,
“Pertandingan ini menunjukkan semangat fair play yang luar biasa. Inilah wajah sepak bola rakyat.”ungkap Ahmad Baikuni
Linda Cup 2025 kembali membuktikan dirinya bukan sekadar turnamen lokal. Ia adalah panggung mimpi, tempat bakat-bakat muda mengasah diri, dan arena yang menghadirkan drama sepak bola sesungguhnya, dari sebuah stadion mini di Banten, energi sepak bola terasa mendunia.