Kab.Serang ; Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Carenang Kabupaten Serang Provinsi Banten kepada Volunteer news.co id mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan rapat dan koordinasi dalam upaya menangani Fadilah (49) Tenaga Kerja Wanita (TKW) warga Kampung Bendung Kadikaran RT.08/03 Desa Carenang Kecamatan Carenang Kabupaten Serang,Banten yang di kabarkan meninggal dunia di Riyad Arab Saudi
” Kami akan rapat dan berkoordinasi terlebih dahulu untuk mengambil langkah-langkah dalam menangani Kasus Fadilah TKW yang bekerja menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Riyad Arab Saudi yang dikabarkan meninggal dunia ” Ungkap Ketua P2TP2A Kecamatan Carenang Kabupaten Serang (22/01/2025)
Sartinah (75) orang tua Almarhumah Fadilah mengaku hingga saat ini pihak keluarga belum menerima dokumen Surat Resmi dari Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk wilayah Riyad Arab Saudi atas meninggalnya Almarhumah Fadilah
” Keluarga menerima informasi kabar meninggalnya Almarhumah Fadilah dari Isroni suami siri Almarhumah Fadilah, namun hingga saat ini pihak keluarga belum menerima Surat resmi dari Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk wilayah Riyad Arab Saudi atas meninggalnya Almarhumah Fadilah, kami berharap dan meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Serang Provinsi Banten agar dapat membantu ” Ucapnya
Hal senada dikatakan oleh Sulaeman Kepala Desa (Kades) Carenang Kecamatan Carenang Kabupaten Serang Provinsi Banten mengatakan bahwa pihaknya belum menerima dokumen surat resmi dari Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk wilayah Riyad Arab Saudi atas meninggalnya Almarhumah Fadilah
” Saya belum menerima dokumen surat resmi dari Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk wilayah Riyad Arab Saudi atas meninggalnya Almarhumah Fadilah tersebut “ungkapnya (20/01/2025)
Hingga berita ini ditayangkan wartawan Volunteer news.co.id masih berupaya mengkonfirmasi para pihak, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk wilayah Riyad Arab Saudi dan instansi terkait untuk memberikan tanggapan.
