Daerah

MTQ ke-3 Desa Blukbuk Kec.Kronjo : Lantunan Ayat Suci Al-Qur’an yang Menyatukan Hati

121
×

MTQ ke-3 Desa Blukbuk Kec.Kronjo : Lantunan Ayat Suci Al-Qur’an yang Menyatukan Hati

Sebarkan artikel ini
MTQ ke-3 Desa Blukbuk Kec.Kronjo : Lantunan Ayat Suci Al-Qur'an yang Menyatukan Hati

Kab.Tangerang ; Pagi itu, Minggu 24 Agustus 2025, udara di Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, terasa berbeda. Embun belum sepenuhnya sirna, namun gema ayat-ayat suci Al-Qur’an telah lebih dulu mengisi langit desa pesisir utara Tangerang itu. Dari pengeras suara di depan Kantor Desa, lantunan merdu tilawah menyebar ke seluruh penjuru, menyentuh hati setiap jiwa yang hadir.

MTQ ke-3 Desa Blukbuk Kec.Kronjo : Lantunan Ayat Suci Al-Qur'an yang Menyatukan Hati

Anak-anak berlarian dengan pakaian terbaik mereka, sementara para orang tua duduk penuh khidmat. Para remaja dan pemuda, dengan wajah sumringah, ikut larut dalam suasana yang begitu sakral. Hari itu, Blukbuk bukan sekadar sebuah desa. Ia menjelma menjadi rumah besar bagi cinta Al-Qur’an, tempat ratusan orang berkumpul dalam bingkai syiar: Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-3 Desa Blukbuk.

Kehadiran Sang Pemimpin

Sorak sorai warga pecah ketika Bupati Tangerang, Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid, hadir langsung di tengah masyarakat. Kehadiran sang pemimpin bukan hanya seremonial, tetapi simbol dukungan nyata. Dengan penuh semangat, ia menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya MTQ ini.

MTQ ke-3 Desa Blukbuk Kec.Kronjo : Lantunan Ayat Suci Al-Qur'an yang Menyatukan Hati

“Alhamdulillah, Kabupaten Tangerang telah empat kali berturut-turut meraih juara pertama MTQ tingkat Provinsi Banten. Dengan adanya kegiatan MTQ ke-3 Desa Blukbuk ini, kami berharap lahir qori dan qoriah terbaik yang bukan hanya fasih melantunkan Al-Qur’an, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Bupati.

Momen mengharukan terjadi ketika seorang santri cilik kelas 6 SD berhasil menjawab pertanyaan dari Bupati. Senyumnya merekah saat menerima hadiah sepeda listrik. Riuh tepuk tangan jamaah menjadi tanda bahwa setiap usaha, sekecil apapun, layak diapresiasi.

Wadah Cinta dan Silaturahmi

MTQ ke-3 Desa Blukbuk diikuti 100 peserta dari berbagai kategori lomba: Tilawah, Murotal, Tahfidz Al-Qur’an, Dakwah, dan Kosidah. Tidak hanya itu, panitia juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis dari Puskesmas Kronjo, sehingga acara ini menghadirkan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Kepala Desa Blukbuk, H. Sanusi, S.H., tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya.

“Kami ingin MTQ ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi menjadi jalan membumikan Al-Qur’an di hati masyarakat. Semoga lahir generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, berilmu, dan beriman,” ujarnya penuh harap.

Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopincam Kecamatan Kronjo, Ketua LPTQ Kabupaten dan Kecamatan, anggota DPRD Kabupaten Tangerang, tokoh ulama, hingga organisasi kepemudaan dan keagamaan. Semuanya menyatu dalam satu ikatan yang sama: cinta pada Al-Qur’an.

Getaran Doa dari Desa Pesisir

Bagi warga, MTQ ke-3 ini bukan sekadar perlombaan. Ia adalah ruang kebersamaan. Ahmad, seorang warga Blukbuk, menatap panggung dengan mata berkaca-kaca.

“Semoga lantunan ayat suci hari ini membawa keberkahan bagi desa kita, juga bagi umat Islam seluruhnya,” ujarnya lirih.

Ketika sore tiba dan lantunan ayat terakhir bergema, yang tersisa bukanlah kesunyian, melainkan getaran doa yang menancap dalam hati. Dari Blukbuk, sebuah desa sederhana di pesisir Tangerang, cahaya Al-Qur’an kembali dipancarkan. Ia menyatukan masyarakat, mempererat silaturahmi, dan menguatkan harapan akan lahirnya generasi Qur’ani yang siap menjaga nilai-nilai suci sepanjang zaman.