Kab.Serang ; Dengan dalih sekedar membantu seolah olah berjiwa sosial yang tinggi, padahal sesungguhnya mereka sedang melancarkan jurus jitu menjerat calon korban atau calon Tenaga Kerja Wanita ( TKW ) yang rentan dengan keadaan ekonomi lemah dengan bahasa populer yakni masyarakat miskin serta minim pengetahuan terkait modus Tindak Pidana Perdagangan Orang ( TPPO )
Jurus Klasik sponsor ilegal dengan modus jeratan hutang untuk mengikat calon tenaga kerja wanita ( TKW ) masih menjadi jurus andalan yang di gunakan para sindikat TPPO modus Rekrutmen Tenaga Kerja untuk di pekerjakan di negara Timur tengah menjadi pembantu Rumah Tangga ( PRT ) melalui jalur nonprosedural atau Ilegal.
Seperti yang belum lama ini menimpa Bunga 35 Tahun warga Kabupaten Serang Banten yang nyaris Jadi korban keganasan jaringan sindikat TPPO modus Rekrutmen Tenaga kerja Wanita (TKW) yang hendak dipekerjakan ke negara Turki di Kawasan Timur Tengah.
Sebut saja Bunga ( bukan nama sebenarnya ) bercerita kepada Volunteer News.co.id akan nasib kurang beruntung dan diduga nyaris jadi korban keganasan jaringan sindikat TPPO.
” Saya sedih dan takut pak niat saya mau merubah Nasib dengan Jalan akan dipekerjakan keluar negri menjadi pembantu Rumah Tangga ( PRT ) Pengennya Secara Resmi atau legal begini awalnya saya punya kenalan lewat jejaring social facebook terus saya tanya keteman facebook saya namanya Bunda Salon/ Bunda Lia terus saya Cerita Bunda itu sekira sebelum Ramadhan Tahun ini saya bilang, ada kenalan Sponsor tidak Bun saya pengen Berangkat Keluar negri ( Arab ), dia jawab Saya juga Bisa Berangkatin Orang Ke Arab kamu nanti Ke Negara Turki saja Di sana gajinya lumanyan Gede Nyampe Enam jutaan terus saya juga di iming’ imingi uang Vit sebesar Tiga juta lima ratus, Nah terus Lama tuh kita tidak Komunikasi eh tiba dia nelpon Sehabis lebaran si bunda nanyain Neng kamu jadi tidak mau berangkat kearab nih udah di buka kata dia terus saya bilang nanti yah saya mau tanya suami dulu setelah kita jalani proses keberangkatan ya karena suami mengijinkan lalu saya di bawa kejakarta dari bunda lia saya di serahkan ke pak Ajam alias Jamsari itu yang memproses saya dari pembuatan pasport dan pembelian tiket itu pak Ajam Dan Pak Rudi Orang Jakarta pas saya tanya ini PT. Apa dia bilang tidak ada PT.nya lah terus pas mau berangkat sponsor ngasih kabarnya mendadak Ya udah saya Tidak mau Berangkat , eh sponsor Bilang saya mau di denda Lima Belas Juta Rupiah kalau tidak mau berangkat kalau tidak bisa bayar denda Rumah saya mau disita katanya terakhir saya cekcok mulut sama sponsor eh handphon saya dirampas untung ada bapak – bapak Dari Relawan yang bantu saya dan ngabil kembali handphon saya dari tangan s Bunda, sampai saat ini saya masih merasa risih habisnya si bunda masih neror saya ya untungnya ada Relawan Kemanusiaan ( RKPPO ) Terimakasih Relawan “. Ungkap Bunga 14/05/2024
Sementara Bunda Salon alias Bunda Lia saat di temui awak Media dirinya mengakui Rekrut Bunga dengan dalih hanya membantu mengenalkan bunga kepada Pak Ajam alias Jamsari selaku sponsor , Dirinya juga akui Rampas dan sita Handphon Bunga dan akhirnya di kembalikan kepada Bunga Melalui Relawan.
Ajam alias Jamsari ketika dikonfirmasi belum berhasil
Demikian Dikisahkan dari Serang Banten …. Bersambung.












