Hukum dan Kriminal

Kontraktor PT.Manggala Duta Diduga Ekploitasi Anak Dibawah Umur

318
×

Kontraktor PT.Manggala Duta Diduga Ekploitasi Anak Dibawah Umur

Sebarkan artikel ini
Kontraktor PT.Manggala Duta Diduga Pekerjakan Anak Dibawah Umur

Banten ; ironis PT.Manggala Duta selaku Kontraktor Pelaksana Proyek Pembangunan Jembatan Gantung Provinsi Banten dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten, dengan nilai anggaran 6 Milyar diduga kuat telah merekrut dan mengekploitasi anak usia dibawah umur dengan modus mempekerjakan anak usia dibawah umur, sebagai pekerja kasar pada proyek pembangunan Jembatan Gantung Provinsi Banten yang berlokasi di wilayah Hukum Polres Serang Polda Banten,

Dari pantauan Volunteer news.co.id dilokasi proyek pembangunan Jembatan Gantung Provinsi Banten nampak Budi bukan nama sebenarnya dengan memakai rompi dan helm proyek budi tengah sibuk melakukan Pekerjaan bersama pekerja lain,

” Usia saya baru 17 tahun dan saya berasal dari  Jawa Barat ” Ungkap budi kepada Volunteer news.co.id (20/11/2024)

Bayu yang mengaku dari pihak Kontraktor pelaksana PT.Manggala Duta mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah memaksa anak untuk bekerja di Proyek pembangunan Jembatan Gantung Provinsi Banten

” Saya paham arah pertanyaanya anda,namun kami tidak pernah memaksa anak usia dibawah umur untuk bekerja ” Ungkapnya kepada Volunteer news.co.id (20/11/2024)

Ditempat terpisah Syamsul Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Kemanusiaan Perlindungan Korban Perdagangan Orang (PKPO) mengatakan bahwa segala bentuk ekploitasi terhadap anak dibawah umur adalah merupakan pelanggaran hukum dan termasuk kejahatan kemanusiaan.

” Secepatnya kami segera berkoordinasi dan akan melaporkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) terkait adanya dugaan ekploitasi anak dibawah umur di Proyek pembangunan Jembatan Gantung Provinsi Banten yang diduga dilakukan oleh PT. Manggala Duta selaku kontraktor pelaksana proyek tersebut ” Ungkapnya Kepada Volunteer news.co.id

Hingga berita ini ditayangkan para pihak dan instansi terkait belum dikonfirmasi untuk memberikan tanggapan.