Nasional

Komdigi RI Gelar Sholawat Kemerdekaan HUT RI Ke-80 di Binuang : Doa, Syukur, dan Semangat Persatuan untuk Indonesia

124
×

Komdigi RI Gelar Sholawat Kemerdekaan HUT RI Ke-80 di Binuang : Doa, Syukur, dan Semangat Persatuan untuk Indonesia

Sebarkan artikel ini
Syahdu Gema Sholawat Kemerdekaan HUT RI Ke-80 di Binuang : Doa, Syukur, dan Semangat Persatuan untuk Indonesia

Kab. Serang ; Malam itu,Minggu 17 Agustus 2025 langit Desa Binuang Kecamatan Binuang menjadi saksi bisu ketika sebuah lapangan sepak bola Kampung Masigit Desa Binuang Kecamatan Binuang Kabupaten Serang Provinsi Banten yang sederhana berubah menjadi lautan manusia, nampak ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Serang hadir, membawa sajadah, tikar, bahkan sebagian hanya beralaskan tanah. Mereka datang dengan hati yang khusyuk, menyatu dalam satu tujuan untuk melantunkan sholawat kemerdekaan sebagai doa bersama bagi Indonesia yang genap berusia 80 tahun.

Syahdu Gema Sholawat Kemerdekaan HUT RI Ke-80 di Binuang : Doa, Syukur, dan Semangat Persatuan untuk Indonesia

Acara akbar ini terselenggara berkat kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta Kementerian Kesehatan RI, bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serang. Dukungan penuh juga datang dari pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.

Gema Sholawat Kemerdekaan di Langit Binuang, Doa Rakyat untuk Negeri di Usia 80 Tahun Indonesia Merdeka

Suasana kian syahdu saat duet suara Bupati Serang, Hj. Ratu Rahmatuzakiyah, dan Gus Azmi menggema. Lantunan sholawat mereka berpadu merdu dengan alunan rebana Hadroh Asyahid, membuat setiap hati larut dalam pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Jamaah pun hanyut, seakan tak ada jarak antara bumi Binuang dengan langit yang penuh doa.

Acara dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya, Mars Ya Lal Wathon, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an. KH. Muhammad Robi Ulfi Zaini Thohir, Ketua PCNU Kabupaten Serang, menegaskan pesan kebersamaan dalam sambutannya

“Malam hari ini kita bukan hanya bersholawat, tetapi juga bersatu, berdaulat, serta menyatukan kebahagiaan dunia dan akhirat. Harapan kami, generasi muda dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif, bukan terjerumus pada judi online dan sejenisnya.”ungkapnya

Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hamas, yang hadir mewakili Bupati, mengingatkan jamaah tentang hikmah sholawat

“Salah satu hikmah sholawat adalah untuk mengobati penyakit hati. Marilah kita memperbanyak sholawat.”tuturnya

Tak hanya bernuansa religius, acara ini juga menghadirkan dimensi sosial. Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang merupakan bagian dari program nasional Presiden Prabowo Subianto, turut digelar. Dr. Weni Muniarti dari Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa pemeriksaan ini mencakup deteksi dini penyakit hingga pemantauan fungsi organ, menyasar berbagai lapisan masyarakat tanpa biaya.

Pesan spiritual kembali ditegaskan oleh Ustadz Komarudin yang akrab disapa Jangkrik Kalung yang menekankan tiga pilar penting dalam perjuangan umat Islam: amaliah (perbuatan), fikrah (pemikiran), dan harakah (gerakan). Baginya, ketiga aspek ini adalah fondasi untuk menjaga nilai-nilai Islam sekaligus membangun masyarakat yang berdaya.

Bupati Serang Hj. Rachmatuzakiyah yang kemudian hadir langsung, menutup sambutannya dengan refleksi syukur

“Malam ini kita bertasyakur atas ulang tahun ke-80 Republik Indonesia. Acara ini adalah wujud rasa syukur kita atas perjuangan para pahlawan. Mari kita tutup dengan sholawat bersama.”ajaknya

Puncak acara berlangsung haru ketika KH. Juned Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ulum memimpin doa, disusul lantunan sholawat kemerdekaan bersama Muhammad Ulul Azmi Askandar Al-Abshor dari Syubbanul Muslimin. Ribuan suara jamaah bergema serentak, membawa pesan cinta tanah air, doa keselamatan, dan harapan untuk Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan penuh keberkahan.