Banten, Kerinduan dan ingin berkomunikasi dengan keluarga tercinta yang ada di indonesia menjadi obat pelepas lelah setelah bekerja bagi para Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) Arab Saudi, namun hal itu ternyata hanya sebatas impian belaka bagi mawar (32) (bukan nama sebenarnya) TKW atau PMI asal warga Kabupaten Serang Provinsi Banten yang di tempatkan dan dipekerjakan menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Kawasan Timur Tengah Arab Saudi, selama hampir 2 (dua) Tahun ini tidak diberikan akses Komunikasi dengan keluarga di Indonesia oleh majikannya, kepada Volunteer News.co.id pihak keluarga Mawar menceritakan bahwa sudah hampir 2 Tahun pihak keluarga kesulitan untuk berkomunkasi menghubungi mawar,
” Kita kesulitan untuk berkomunkasi menghubungi istri saya, karena hampir dua tahun ini istri saya tidak diberi akses untuk berkomunikasi dengan keluarga oleh majikannya, saya yakin istri saya pun ingin berkomunkasi untuk memberi kabar kepada pihak keluarga di Indonesia ” Tutur suami mawar
Mawar pernah ngasih kabar lewat voice note melalui nomor majikannya bahwa dirinya tidak diberikan alat komunikasi seperti hand phone untuk memberi kabar kepada keluarganya
” Istri saya pernah ngasih kabar via voice note pake nomor majikan, ia mengatakan bahwa tidak diberikan hand phone oleh majikan untuk komunikasi dengan keluarga, sebaliknya nomor majikan ketika di telpon sulit untuk dihubungi, sementara sponsor atau agensi yang menempatkan atau mempekerjakan istri saya pun menghilang entah kemana, saat ini pihak keluarga hanya bisa berdoa semoga suatu saat nanti bisa berkomunikasi dengan istri saya ” Ucap suami mawar sambil meneteskan air mata kerinduan.
