Banten ; Udara pagi di Desa Dahu, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, terasa sejuk namun hangat dengan suasana kekeluargaan. Pada Selasa (29/7/2025), Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto bersama Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menghadiri pertemuan silaturahmi dengan para tokoh agama se-Banten yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pesantren Modern (FKPM). Acara tersebut digelar di Pondok Pesantren Modern Assa’dah dan dihadiri sejumlah pimpinan pondok pesantren dari berbagai daerah di Banten.
“Silaturahmi dengan tokoh agama rutin dilakukan Bapak Kapolda Banten. Tujuannya untuk membangun komunikasi dan sinergi dengan pimpinan pesantren di seluruh Provinsi Banten,” ungkap Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko.
Dalam forum yang berlangsung penuh keakraban itu, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi menegaskan komitmen Polri untuk terus menjalin kedekatan dengan tokoh agama. Ia menekankan bahwa pesantren memiliki posisi strategis dalam pembentukan karakter generasi muda, terutama di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi.
“Pondok Pesantren Modern memiliki peran penting sebagai agen pembentukan karakter di tengah tantangan zaman yang berkembang begitu cepat,” ujar Kapolda.
Suyudi juga menyoroti fenomena negatif yang muncul seiring pesatnya perkembangan teknologi, seperti maraknya judi online yang kini menjadi ancaman serius bagi masyarakat.
“Kami memiliki PR besar terkait perkembangan zaman ini. Banyaknya korban kasus judi online adalah tantangan kita semua untuk bersama-sama melakukan pengawasan,” tegasnya.
Kapolda menambahkan, kondisi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang tetap kondusif di Banten tidak lepas dari doa dan dukungan para tokoh agama. Menurutnya, pimpinan pesantren menjadi garda terdepan dalam membimbing dan mengawasi para santri, sekaligus mencegah masuknya pengaruh buruk di lingkungan pesantren.
“Kami berharap FKPM bisa terus menjadi mitra strategis. Semoga komunikasi ini tetap terjalin erat sehingga terbentuk ukhuwah islamiyah yang kokoh,” ujarnya penuh harap.
Sementara itu, KH. Sulaiman Effendi, Pimpinan Ponpes Manahizussadat Kabupaten Lebak, mewakili para kiai yang hadir, menyampaikan apresiasi atas kesediaan Kapolda Banten menghadiri acara silaturahmi tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Kapolda Banten yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengan FKPM. Kehadiran beliau menjadi kekuatan baru untuk membantu menekan isu-isu negatif yang kerap diarahkan kepada pesantren,” ungkap KH. Sulaiman.
Pertemuan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah strategis membangun komunikasi lintas sektor antara aparat kepolisian dan pesantren. Kehangatan silaturahmi di Assa’dah menjadi tanda bahwa upaya menjaga Banten tetap damai dan harmonis harus melibatkan semua pihak—mulai dari aparat keamanan, tokoh agama, hingga masyarakat luas.