Kab.Tangerang ; Atmosfer Stadion Mini Pangeran Jaga Lautan, Kronjo, Senin (1/9), berubah menjadi lautan sorak-sorai. Ribuan pasang mata menyaksikan duel sarat gengsi di Linda Cup 2025, ketika Areda Daon berhadapan dengan Link Viber Lontar. Pertandingan ini bukan sekadar perebutan tiket semifinal, tetapi juga adu gengsi dua kekuatan besar sepak bola lokal Banten.

Sejak peluit pertama berbunyi, kedua tim langsung menampilkan permainan cepat dan agresif. Jual beli serangan tersaji di lapangan, dengan Areda Daon mencoba menekan lewat sayap sementara Link Viber Lontar membalas dengan serangan balik yang berbahaya. Gemuruh yel-yel suporter semakin menyalakan tensi laga.
Momentum besar hadir pada babak pertama ketika lini pertahanan Link Viber Lontar akhirnya jebol. Sebuah kombinasi serangan apik Areda Daon menghasilkan gol yang tak mampu dibendung kiper lawan. Stadion pun bergemuruh, papan skor berubah 1-0, dan hingga jeda turun minum keunggulan itu tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, atmosfer kian panas. Areda Daon yang unggul semakin percaya diri, sementara Link Viber Lontar tampil lebih berani menekan. Bongkar pasang strategi dan rotasi pemain terus dilakukan kedua tim. Gesekan fisik, duel udara, dan peluang demi peluang tercipta, tetapi rapatnya lini pertahanan membuat tidak ada tambahan gol hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan skor akhir 1-0, Areda Daon memastikan langkah mereka ke babak semifinal Linda Cup 2025. Sebuah kemenangan tipis, namun penuh arti, yang menunjukkan daya juang tim sekaligus keteguhan mental mereka menghadapi tekanan besar.
H.Muhaemin Manager Areda Daon menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan kemenangan tim kesebelasan Areda Daon di Linda Cup 2025
” Saya mengapresiasi atas kekompakan dan kemenangan tim Areda Daon di Linda Cup 2025 ini, kami yakin dan optimis Tim Areda Daon akan menjadi Juara pada Liga Linda Cup 2025 ” Ucapnya dengan penuh semangat
Pertandingan ini berlangsung kondusif berkat sinergi panitia, dukungan masyarakat, serta pengamanan ketat dari tim gabungan TNI-Polri.
Di Kronjo, sepak bola sekali lagi membuktikan dirinya bukan sekadar olahraga, tetapi sebuah perayaan, sebuah gairah, dan panggung drama yang tak pernah habis.