Di tengah gempuran kebijakan pemerintah yang kerap lebih ramah pada investor besar, para pelaku usaha mikro dan kecil di Tangerang mencoba merapatkan barisan. Forsamik, forum yang mengklaim menaungi 16 organisasi wirausaha, menggelar konsolidasi menjelang Musyawarah Daerah. Namun, di balik jargon kolaborasi dan sinergi, mengemuka pertanyaan klasik: mampukah forum ini menjadi penopang nyata bagi UMKM, atau sekadar perpanjangan tangan birokrasi?
Kab.Tangerang ; Di sebuah rumah makan bernuansa tradisional, Resto Kampoeng Kalapa, Sabtu (13/9/2025), puluhan pelaku usaha mikro dan kecil berkumpul. Mereka bukan sekadar datang untuk bersantap siang, melainkan merajut kekuatan menjelang Musyawarah Daerah Forum Pengusaha Mikro dan Kecil (Forsamik) Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.

Sejak berdiri beberapa tahun lalu, Forsamik mencoba memainkan peran ganda: menjadi motor penggerak UMKM sekaligus jembatan komunikasi dengan pemerintah daerah. Ketua Forsamik periode 2023–2025, Suhendra, menyadari forum ini tak bisa berjalan sendiri.
“Forsamik harus beriringan dengan pemerintah, khususnya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Tanpa dukungan kebijakan, sulit bagi pelaku usaha kecil bersaing,” katanya.
Sekretaris Forsamik, Eka, menambahkan forum ini ibarat payung besar yang menampung 16 organisasi wirausaha di Kabupaten Tangerang.
“Kami ingin menepis anggapan Forsamik hanya forum obrolan. Ini rumah besar bagi UMKM, tempat semua tumbuh bersama,” ujarnya.
Di balik semangat itu, tantangan nyata masih membayang. Banyak pelaku UMKM di Tangerang mengeluhkan akses permodalan yang seret, distribusi produk yang belum terintegrasi, hingga minimnya ruang promosi. Kolaborasi yang digadang bersama pemerintah akan diuji di Musda mendatang: apakah forum ini mampu melahirkan keputusan strategis, atau hanya berhenti pada jargon kebersamaan.
Silaturahmi dan konsolidasi ini menjadi batu loncatan. Forsamik dihadapkan pada pertanyaan besar: bisakah organisasi ini menjadi motor penggerak transformasi UMKM, atau sekadar papan nama yang menggantung di dinding birokrasi?












