Nasional

Dari Banten untuk Indonesia: Polri dan Wapres Gibran Dorong Ketahanan Pangan Nasional

119
×

Dari Banten untuk Indonesia: Polri dan Wapres Gibran Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini
Dari Banten untuk Indonesia: Polri dan Wapres Gibran Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Kab.Tangerang ; Langit pagi Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Rabu (8/10), menjadi saksi langkah besar Indonesia menuju swasembada pangan. Di hamparan lahan pertanian Kampung Cibangkok dan Kampung Cibaregbeg, Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025, sebuah gerakan nasional yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mewakili Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.

Dari Banten untuk Indonesia: Polri dan Wapres Gibran Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Turut mendampingi dalam momentum strategis ini Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hadir pula jajaran tinggi negara seperti Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dan Dirut Perum Bulog Letjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, bersama unsur Forkopimda Provinsi Banten.

Momentum Nasional Ketahanan Pangan

Kegiatan ini tak sekadar seremoni. Di lokasi yang sama, dilaksanakan berbagai agenda penting: peresmian 18 gudang jagung Polri, penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani, dialog interaktif dengan tiga Polda melalui Zoom Meeting, penebaran benih ikan nila, hingga pelepasan hasil panen jagung Kuartal III.

Kapolda Banten Irjen Pol Hengki menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan langsung dari arahan Presiden yang disampaikan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sesuai arahan Presiden, cara kerja kolaboratif lintas instansi seperti ini harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Ini adalah kerja bersama – kerja keroyokan – untuk mewujudkan cita-cita swasembada pangan nasional,” ungkap Irjen Pol Hengki.

Polri: Dari Pengamanan ke Produktivitas

Menurut Irjen Hengki, Wapres Gibran menegaskan bahwa Polri kini tak hanya menjalankan fungsi keamanan, namun juga mengambil peran aktif dalam peningkatan produktivitas pertanian nasional.

Kapolri kini mendapat tugas tambahan: menanam jagung. Kegiatan ini melibatkan Kementerian Pertanian, Forkopimda, Bulog, masyarakat, gapoktan, kampus, swasta, hingga pesantren. Inilah bentuk kolaborasi nyata lintas sektor,” ujar Hengki menirukan pesan Wakil Presiden.

Capaian Konkret dan Komitmen Polri

Lebih jauh, Kapolda menyampaikan pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Polri terus berkomitmen dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui sinergi bersama kementerian, lembaga, instansi pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat,” tegas Hengki.

Data yang dipaparkan menunjukkan hasil nyata. Hingga Kuartal III 2025, Program Ketahanan Pangan Polri telah mengelola 1,19 juta hektare lahan jagung, terdiri dari 881.743 hektare lahan binaan Polri dan 313.941 hektare lahan baku sawah.

Dari total tersebut, 554.105 hektare telah ditanami, menghasilkan panen yang terus meningkat:

Kuartal I: 193.333 ton dari 16.656 hektare

Kuartal II: melonjak menjadi 1,89 juta ton dari 343.363 hektare

Kuartal III: mencapai 751.442 ton dari 166.512 hektare

Gerakan Serentak di 33 Titik Nasional

Irjen Hengki juga menuturkan, penanaman serentak dilakukan di 33 titik di seluruh Indonesia dengan total luas 208 hektare, sebagai simbol gerakan nasional ketahanan pangan.

Di Banten sendiri, penanaman simbolis dilakukan oleh Wakil Presiden Gibran di Kampung Cibangkok dan Cibaregbeg, dengan total lahan 50 hektare,” jelas Hengki.

Menanam Harapan, Membangun Kemandirian

Menutup sambutannya, Irjen Hengki berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga kesejahteraan petani lokal.

Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat, sekaligus menjadi bukti nyata peran Polri dalam pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

Catatan Redaksi:

Gerakan penanaman jagung serentak ini bukan sekadar proyek pertanian, melainkan strategi besar dalam memperkuat fondasi kemandirian bangsa di sektor pangan. Ketika keamanan pangan menjadi bagian dari keamanan nasional, maka peran Polri meluas — dari menjaga ketertiban, kini juga menumbuhkan kehidupan.