Kab.Tangerang ; Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Bedah Rumah Peningkatan Rumah Tidak Layak Huni (PRTLH). Pada Sabtu (19/7/2025), Kepala Desa Jengkol, M. Kodrat Gandi, secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah milik Ibu Sarah, warga Kampung Garukgak RT 03/03, Desa Jengkol, Kecamatan Kresek.
Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya pembangunan rumah layak huni bagi keluarga penerima manfaat (KPM). Prosesi peletakan batu pertama atau pengecoran pondasi tersebut disambut antusias oleh warga sekitar yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Diharapkan program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup, dan menjadi inspirasi bagi pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Tangerang,” ujar M. Kodrat Gandi di sela kegiatan.
Program Bedah Rumah PRTLH ini merupakan bagian dari program unggulan Pemerintah Kabupaten Tangerang yang bertujuan menyediakan hunian sehat dan layak bagi masyarakat prasejahtera. Dengan anggaran sebesar Rp35 juta per unit, program ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup warga secara berkelanjutan.
Koordinator kegiatan bedah rumah RTLH Kecamatan Kresek, Muhaedi, turut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Pemerintah Desa Jengkol.
“Semoga dengan adanya program bedah rumah ini, kualitas hidup warga semakin meningkat dan membawa keberkahan bagi semuanya,” tuturnya.
Sementara itu, Ibu Sarah selaku penerima bantuan tidak mampu menyembunyikan rasa haru dan syukurnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Kabupaten Tangerang, Pak Kades Jengkol, dan semua pihak yang sudah membantu membangunkan rumah kami. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan ini, Aamiin,” ujarnya penuh haru.
Untuk diketahui, program bedah rumah peningkatan RTLH di Kecamatan Kresek tahun ini mencakup empat desa, yaitu Desa Jengkol, Desa Patrasana, Desa Renged, dan Desa Talok. Total terdapat 35 unit rumah yang akan direnovasi dengan masing-masing unit mendapatkan bantuan anggaran sebesar Rp35 juta.
Langkah ini menjadi bukti konkret bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang terus hadir di tengah masyarakat, menjawab kebutuhan dasar akan hunian yang layak dan mendukung kehidupan yang lebih bermartabat.
