Banten ; Nasib tragis dialami oleh Suhaebah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Warga Desa Mekarsari Kecamatan Carenang Kabupaten Serang Provinsi Banten yang bekerja menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Riyadh Arab Saudi, dimana selama 16 Tahun Suhaebah tidak diberikan akses komunikasi dengan keluarga dan Gaji nya pun belum dibayarkan penuh oleh majikan, ironisnya lagi Suhaebah tidak pernah dipulangkan ke Indonesia kendati dirinya meminta di pulangkan, namun pihak agensi atau Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yakni PT. Duta Putra Banten Mandiri yang telah merekrut dan mempekerjakan Suhaebah tersebut tidak pernah berupaya untuk memulangkan Suhaebah ke Indonesia

” Saya bersama DPW PPMI Banten dan Tim Relawan Kemanusian Perlindungan Korban Perdagangan Orang DPD Provinsi Banten mendatangi kantor Badan Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Banten untuk mengadukan nasib dan derita yang menimpa anak saya yang sudah Sekitar 16 Tahun ini bekerja menjadi Pembantu Rumah Tangga di Arab Saudi ” Ungkap Sarwakh orang Tua kandung Suhaebah Kepada Volunteer news.co.id saat di Kantor BP3MI Banten

Sarwakh berharap dan meminta Kepada Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini BP3MI Banten agar dapat membantu memulangkan Suhaebah dan memberikan hak-hak Suhaebah selama bekerja di Arab Saudi
” Kami berharap dan meminta bantuan Kepada Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Bapak Presiden RI H.Prabowo Subianto, Menteri P2MI RI, B3MI Banten dan semua pihak agar dapat memulangkan putri saya Suhaebah, ” Ucapnya sambil meneteskan air kesedihan

Pihak B3MI Banten Kepada volunteer news.co.id mengatakan bahwa pihaknya segera akan menindak lanjuti pengaduan orang tua Suhaebah tersebut
” Kami akan segera menindak lanjuti pengaduan ini ” Ungkap Tulus pihak B3MI Banten Kepada Volunteer news.co.id
Hingga berita ini ditayangkan para pihak, P3MI Direktur PT. Duta Putra Banten Mandiri dan Kementerian P2MI Republik Indonesia belum berhasil dikonfirmasi untuk memberikan tanggapan












