Kab.Serang ; Semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kesejahteraan terus digelorakan. Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, menegaskan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang.
Hal ini disampaikan Ratu Zakiyah saat menghadiri Milad ke-25 Baznas Kabupaten Serang yang dirangkaikan dengan Hari Jadi ke-499 Kabupaten Serang, di halaman Kantor Kecamatan Binuang, Rabu (8/10/2025).
“Saya sebagai kepala daerah terus mendorong ASN untuk memberikan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Baznas. Kalau melalui Baznas, semuanya dapat disalurkan secara tepat sasaran dan dinikmati masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ratu Zakiyah.
Menurutnya, Baznas bukan hanya wadah pengumpulan ZIS, melainkan mitra pemerintah dalam memastikan distribusi bantuan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat. Setiap program Baznas pun selalu disinergikan dengan perangkat daerah. Misalnya, bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, atau beasiswa yang dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dengan mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi untuk Mewujudkan Kabupaten Serang”, Bupati kembali mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Baznas.
Dalam kesempatan itu, Ratu Zakiyah juga menyampaikan apresiasi atas prestasi Baznas Kabupaten Serang yang meraih Baznas Award tingkat nasional.
“Penghargaan ini tentu berkat dukungan ASN dan masyarakat yang telah konsisten menyalurkan ZIS melalui Baznas,” ucapnya.
Penyaluran Bantuan Rp471 Juta
Peringatan Milad ke-25 Baznas tahun ini diramaikan dengan berbagai program sosial, di antaranya khitanan massal untuk 100 anak, santunan mantan ODGJ, beasiswa pendidikan, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga penghargaan untuk UPZ terbaik.
Ketua Baznas Kabupaten Serang, Badrudin, mengungkapkan total bantuan yang disalurkan dalam momentum Milad ini mencapai Rp471 juta khusus di Kecamatan Binuang. Bantuan tersebut mencakup:
Beasiswa dan paket sekolah senilai Rp110 juta,
Bantuan kesehatan dan obat-obatan Rp100 juta,
Program stunting dan gizi Rp35 juta,
Bantuan rumah ibadah Rp6 juta,
Santunan sembako Rp100 juta,
Khitanan massal Rp60 juta,
Bantuan UMKM Rp20 juta,
Hingga beasiswa SMP senilai Rp10 juta.
Menariknya, dari Kecamatan Binuang, zakat yang berhasil dihimpun hanya Rp30 juta. Namun, pendistribusian dana ZIS yang terealisasi untuk kecamatan ini mencapai Rp608,8 juta.
“Hal ini menunjukkan komitmen Baznas dalam menyalurkan bantuan lebih besar untuk masyarakat, meski serapan zakat dari wilayah tersebut terbatas,” jelas Badrudin.
Kolaborasi untuk Kesejahteraan
Acara yang dihadiri jajaran pejabat Pemkab Serang, tokoh ulama, serta unsur Muspika ini menegaskan bahwa pengelolaan ZIS melalui Baznas merupakan instrumen penting dalam pembangunan daerah. Sinergi antara ASN, masyarakat, dan Baznas diyakini mampu menghadirkan manfaat nyata bagi kesejahteraan warga Kabupaten Serang.
