Kabupaten Tangerang ; Upaya memperkuat fondasi ekonomi berbasis masyarakat terus digelorakan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia, pemerintah daerah menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berlangsung di Gedung Serba Guna Tigaraksa, Rabu (16/10/2025).
Kegiatan strategis ini dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono, Jaksa Agung Muda Intelijen, Gubernur Banten H. Andra Soni, Kajati Banten, Wakajati Banten, Kajari se-Banten, Forkopimda Kabupaten Tangerang, Wakil Bupati Tangerang, para kepala desa, lurah, pengurus koperasi, serta perwakilan perusahaan penyumbang dana CSR.

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan penuh Kementerian Koperasi dan UKM RI terhadap penguatan koperasi di tingkat desa dan kelurahan. Menurutnya, koperasi merupakan fondasi utama bagi kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang dan seluruh masyarakat, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono. Kehadiran beliau memberikan semangat baru bagi kami untuk memperkuat gerakan koperasi sebagai penggerak ekonomi dan kemandirian rakyat di daerah,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Ia menambahkan, saat ini sudah terbentuk 274 Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan Kabupaten Tangerang. Pada tahap awal, sebanyak 60 koperasi menerima dukungan pendanaan CSR sebagai modal usaha, yang difokuskan pada sektor kebutuhan dasar masyarakat seperti sembako dan gas LPG 3 kilogram.
“Semoga Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih menjadi wadah untuk memperkuat perekonomian masyarakat secara berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Tangerang siap memberikan dukungan penuh melalui pelatihan, pendampingan, dan sinergi dengan dunia usaha lainnya,” tegas Bupati.
Sementara itu, Gubernur Banten H. Andra Soni dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk memperkuat perekonomian rakyat.
“Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen memperkuat ekonomi kerakyatan melalui program koperasi dan sinergi CSR dari berbagai pihak. Dengan adanya Koperasi Merah Putih, kami berharap desa-desa di Banten dapat semakin mandiri, produktif, dan sejahtera,” ujarnya.
Gubernur Banten juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang dinilainya konsisten menjadi pionir dalam penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat berbasis desa.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono menegaskan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam memperkuat struktur ekonomi nasional. Ia menekankan pentingnya profesionalitas dan daya saing koperasi agar mampu beradaptasi dengan dinamika ekonomi modern.
“Kekuatan ekonomi bangsa terletak pada rakyat. Melalui koperasi, kita ingin membangun kemandirian ekonomi dari tingkat desa hingga nasional. Pemerintah akan terus memberikan bimbingan teknis dan pendampingan agar koperasi semakin profesional dan berdaya saing,” terang Menteri Ferry.
Selain Bimtek, kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang dengan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Provinsi Banten.
Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu memperkuat sistem tata kelola dan pengawasan dalam pengelolaan koperasi, sehingga menjadi instrumen nyata dalam mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat di tingkat desa.
Catatan Redaksi:
Gerakan Koperasi Merah Putih bukan hanya simbol kemandirian ekonomi, tetapi juga refleksi dari semangat gotong royong yang menjadi karakter bangsa. Kabupaten Tangerang kini berdiri di garda terdepan, meneguhkan kembali makna koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat yang berdaya dan berdaulat.












