Kab.Serang ; Suasana di perempatan Ciceri, Kota Serang, Sabtu (30/8), mendadak berubah tegang. Aksi unjuk rasa yang digelar gabungan aktivis mahasiswa lintas kampus dan organisasi mulai berujung ricuh.

Pantauan Volunteer News di lapangan, massa aksi merusak pos polisi di perempatan Ciceri. Tak berhenti di situ, mereka juga membakar ban hingga asap hitam pekat mengepul dan menyelimuti kawasan tersebut. Situasi kian tak kondusif ketika massa melontarkan botol serta teriakan keras ke arah aparat yang berjaga di halaman Kantor Diskominfo Kota Serang.
“Pembunuh! Pembunuh! Pembunuh!” teriak sejumlah demonstran dengan nada penuh amarah.
Meski demikian, ketegangan berangsur mereda. Setelah beberapa saat, peserta aksi kembali memusatkan perhatian pada orasi-orasi dan nyanyian lagu kebangsaan yang menggema di tengah kerumunan.
Sebagian kelompok massa kemudian mengalihkan pergerakan mereka menuju depan Kampus I UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, meninggalkan jejak kepulan asap dan pos polisi yang porak-poranda.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian mulai membubarkan massa aksi yang berunjuk rasa dengan menembakan Gas air mata, dan terlihat demonstran lari berhamburan.